Friday, December 3, 2010

Dibelasah Sehebat Rupa...

23:02
Jumaat
3 Disember 2010

Bismillahirrahmanirrahim...

Walaupun sudah menginjak seminggu saya abaikan sejenak catatan ini...
Kerana diri ini terpaksa turun ke medan exam...
Dan yang tinggal hanya satu paper lagi...
Biology Higher Level...
Dan kemudian saya kan pulang ke rumah...

Entah kenapa...
Dalam seminggu dua ini...
Terasa diri ini sangat down...
Sehingga kadang-kadang saya mula tertanya pada diri saya sendiri...
Adakah saya sudah merasa 'boring' dengan tarbiyah?
Nauzubillah...
Bisikan hati yang sangat berbahaya...
Doakan agar saya kan terus tsabat(setia)...
Bukan untuk setahun dua...
Namun untuk selama-lamanya sampai bila-bila...
InsyaALLAH...

Dalam kesayuan ini...
Terasa diri ini sangat hina...
Bukan orang lain yang menyebabkan diri ini terhina...
Tapi saya sendiri...
Mungkin silap besar adalah sebab melayan diri ini yang sedang lumpuh sejenak semangat ini...

Sejak minggu lepas...
Terasa diri ini semakin jauh...
Semakin jauh dengan benda yang saya perlukan...
Semakin jauh dengan tarbiyah...
Dalam erti kata yang lebih senang, semakin jauh dengan didikan hati...
Silap saya sendiri juga...
Sebab usaha untuk push balik diri ini hanya sedikit...
Apakah saya mengharapkan dengan usaha yang sedikit untuk mehilangkan 'inertia' futur ini?

Selama 2 minggu ini...
Terasa diri terumbang ambing...
Hinggakan ada sahabat yang membincangkan tentang arena ini...
Saya menjadi buntu...
Terasa hilang sejenak ilmu yang saya simpan selama ini...
Sedikit sebanyak catatan yang ada sedia membantu...
Untuk menggerakkan diri ini bagi menyahut mutaba'ah amal menjadi sangat berat...
Terasa seolah-olah sangat berat...
Mungkin silap saya juga...
Sebab tidak fokus dan khusyuk dalam seminggu dua ini...

Dalam hati yang sedang berbolak balik ini...
Alhamdulillah...
Semakin sedar pentingnya hidup berjemaah...
Punya sahabat yang sentiasa ada untuk membantu diri ini...
Punya ikhwah sekeliling yang menggerakkan diri ini untuk terus melangkah dalam kepayahan yang dibina sendiri...
Terima kasih buat ikhwah-ikhwah seperjuangan...
Yang banyak membantu saya pulih kembali seperti asal...

Futur di saat musim exam...
Sangat sakit...
Sakitnya melebihi sakit demam...
Sebab yang sakit adalah hati...
Roh yang sakit...
Walau jika dilihat dengan mata, fizikal ini terus sihat...
Mungkin yang pernah mengalamai turun naiknya iman kan memahami catatan saya ini...

Terima kasih kepada sang murabbi...
Yang sanggup menjenguk walau buat seketika sebentar tadi...
Walau dalam kesibukan dirinya yang memenuhi hambatan kerja yang banyak...
Terima kasih...
Kerna bersamanya sahaja mampu membuat diri ini terubat....
Mula sedar pentingnya berusrah...
Kerna ia bukan setakat untuk gerak kerja...
Juga untuk ubati diri ini di saat futur sedemikian rupa...

Terima kasih kepada teman seusrah...
Sebab banyak membantu diri ini...
Yang banyak push diri ini kembali ke level asal...
Dan di saat menulis catatan ini...
Masih lagi dalam proses mengubati...
Masih lagi belum sembuh sepenuhnya....

Terima kasih kepada Faiq Syuk...
Yang menjaga solat subuh saya supaya di awal waktu dalam fasa futur ini...
Terima kasih kepada Na'im Che Rahimi...
Yang menjenguk diri ini walau buat seketika di bilik ini...
Sebab sedikit sebanyak membantu diri ini untuk pulih...

Buat anak-anak usrah...
Terima kasih kerana mengajar diri ini untuk menerima segala realiti dalam hidup ini...
Kerna segalanya tidak senang...
Walau nampak mudah....

Dan malam ini...
Hati ini perlu diubati lagi...
Terima kasih kepada Akmal Sharom yang sentiasa bertanya khabar diri ini...
Yang sentiasa menasihati diri ini sehari dua ini...
Sebab kadang-kadang...
Tak dinafikan kita perlukan seseorang untuk menegur diri kita di saat kita sedang membuat kesalahan...

Mengharapkan sahabat-sahabat...
Ikhwah-ikhwah yang membaca catatan ini...
Untuk mendoakan diri ini..
Yang sedang mengalami fasa futur...
Sakit...
Amat sakit...
Tak dapat digambar dengan kata-kata...

Untuk diri ini...
Orang lain hanya mampu mendoakan dari jauh..
Hanya mampu mendoakan...
Namun yang mengubah diri ini...
Adalah diri ini sendiri...
Tanyalah pada hati kecil ini...
Adakah masih ada rasa cinta itu?
Walau hanya secebis...
Kerna yang secebis itu masih mampu bercambah kembali...
Andai diri ini berkata ya dan mahu...

Salam perjuangan...
Untuk diri ini...
Supaya dapat kembali ke asalnya sebagaimana kebiasaan...
Semoga usai semnbuh nanti...
Prestasi kan lebih tinggi...
Semoga terus tsabat(setia)...
Buat selama-lamanya...
InsyaALLAH...

(^^-)V

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...